Dengan sistem transportasi di Indonesia yang saat ini menggunakan kartu uang elektronik, kamu tentu banyak menjumpai orang-orang yang mengisi saldo kartu tersebut secara mandiri, dimanapun dan kapanpun tanpa perlu ke halte atau stasiun terdekat, dengan hanya menempelkannya ke bagian belakang handphone mereka. Kemudahan pembayaran nirkontak (contactless) yang praktis ini didorong oleh teknologi NFC, salah satu fitur yang banyak dijumpai di berbagai smartphone. Lalu, apa itu NFC sebenarnya dan apakah fungsinya sebatas itu saja?

Apa itu NFC dan Cara Menggunakannya

NFC atau near field communication adalah protokol yang menghubungkan dua perangkat kompatibel: pasif dan aktif, dimana salah satunya menjadi transmitter dan yang satunya menjadi penangkap sinyal. Teknologi ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak akhir 90-an dan mulai marak digunakan pada dekade ini melalui integrasi dengan perangkat elektronik salah satunya smartphone. Brand yang pertama kali melahirkan handphone pertama dengan fitur NFC sendiri adalah Samsung yaitu Samsung Nexus S pada tahun 2010. Saat ini hampir semua model handphone Samsung dan smartphone lainnya memiliki fitur NFC termasuk kelas bawah atau low-end, setelah sebelumnya hanya ada di handphone Android kelas menengah ke atas.

Cara kerja NFC sendiri dipengaruhi oleh gelombang radio dan menggunakan teknologi radio-frequency identification (RFID) dan tiga mode operasi yang salah satu paling banyak digunakan adalah mode peer-to-peer. Mode ini memungkinkan dua perangkat berteknologi NFC untuk saling bertukar informasi dengan satu sama lain. Ilustrasi praktis dari cara kerja NFC ini adalah proses pengisian saldo uang elektronik seperti yang disebutkan sebelumnya, dimana perangkat aktif yaitu smartphone membaca informasi kartu uang elektronik atau lainnya sebagai perangkat pasif. Kartu hanya perlu ditempelkan di bagian belakang atau bagian lain tergantung dari model smartphone yang digunakan, maka informasi akan terbaca pada layar handphone.

Fungsi dan Manfaat NFC dalam Keseharian

Kartu uang elektronik yang didukung fitur NFC menjadi salah satu fungsi terbaik yang membantu mobilitas banyak orang melalui transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, Commuterline atau bayar tol dan parkir. Namun, NFC nyatanya menawarkan lebih banyak fungsi selain pembayaran. Apa saja? Berikut beberapa fungsi NFC lainnya:

1. Memasangkan (pairing) dua perangkat aktif

Tidak hanya perangkat aktif, NFC juga bisa mengubungkan dua perangkat aktif untuk bertukar data seperti handphone dengan kamera, printer, audio seperti wireless airphone, speaker, headset dan lainnya. Contohnya seperti kamera DSLR atau mirrorless yang memiliki fitur NFC, kamu bisa dengan mudah memindahkan gambar dari kamera ke handphone dengan cara pairing ini.

2. Transfer data secara nirkabel (wireless)

Selain perangkat aktif yang berbeda jenis, NFC juga memungkinkan transfer file seperti konten atau data lainnya antar smartphone dengan Nearby Share atau dulu pada tahun 2011 dikenal sebagai Android Beam.

3. Akses kontrol ke perangkat Smart Home

Tidak hanya perangkat produktivitas seperti kamera dan printer, NFC juga memungkinkan kamu untuk dapat mengontrol perangkat rumah tangga yang didukung oleh sistem smart home seperti AC, lampu, pintu dan sebagainya.

4. Berbagi kontak secara lebih praktis

Selain beberapa yang telah disebutkan, NFC juga bisa menjadi medium untuk bertukar kontak secara praktis antar smartphone yang dilengkapi teknologi ini yaitu menggunakan Quick Share atau NFC Share.

Bagaimana? Keren bukan? Handphone kamu belum didukung dengan teknologi NFC? Kunjungi Laku6 Marketplace di Tokopedia, Shopee dan Website Beli Laku6, kamu bisa mencari handphone dengan fitur NFC yang pastinya dibandrol dengan harga yang lebih hemat. Butuh tambahan dana juga? Kamu juga bisa jual handphone di maujual.com!

Oleh: Annisa Putri Nindya