Bukan Hanya Soal Cepat, Ini Bedanya Jaringan 4G dan 5G

2 min read

Perkembangan jaringan seluler semakin pesat seiring dengan perkembangan model smartphone yang banyak ditemui baru-baru ini. Saat ini jaringan 5G merupakan jaringan seluler terbaru yang berhasil dikembangkan dan telah dikomersialisasi sejak beberapa tahun lalu. Berbagai smartphone keluaran terbaru dari Samsung, Oppo dan Xiaomi mulai mendukung konektivitas jaringan 5G sebagai jaringan seluler bawaan dan beberapa operator seluler di Indonesia seperti Indosat, Telkomsel dan XL Axiata juga mulai membangun infrastruktur secara berkala di daerah-daerah di Indonesia. Lalu apa yang membedakan jaringan 5G dengan 4G yang menguasai Indonesia 10 tahun belakangan?

Jaringan 5G: Perbedaan dengan 4G, Keunggulan dan Kelemahannya

Sebelum membahas keunggulan dan kelebihan, tentunya kita perlu membahas perbedaan jaringan 5G dengan pendahulunya yang berada di generasi keempat yaitu 4G. Jaringan 4G didukung oleh teknologi LTE atau Long Term Evolution yang memungkinkan pengguna melakukan multitasking dengan handphone yang dimiliki, karena telah dirancang agar dapat mengakomodir penggunaan aplikasi data berat, online game, streaming video dan aktivitas online lainnya secara bersamaan. Jaringan 4G memiliki kecepatan internet tinggi dengan latensi rendah, kualitas panggilan yang baik, cakupan jaringan yang luas, serta dukungan layanan data yang canggih. Hal ini tentunya melebihi generasi pendahulunya yaitu 3G dan 2G.

Sementara jaringan 5G pada dasarnya merupakan versi upgrade yang lebih canggih dan inovatif dari jaringan 4G. Jaringan 5G didukung oleh teknologi Internet of Thing (IoT) yang mendukung akses jaringan di lokasi manapun tanpa takut kualitas sinyal kecil. Jaringan ini memiliki kecepatan akses internet hingga 10 Gbps dengan pemakaian umum 50 Mbps hingga 3 Gbps, 10 kali lipat dari kecepatan akses internet 4G yang maksimal hanya mencapai 50 Mbps hingga 100 Mbps dengan pemakaian umum pada angka 35 Mbps. Latensi yang dimiliki jaringan 5G juga tergolong lebih rendah puluhan kali lipat, dimana 4G memiliki latensi sekitar 50ms dan 5G diperkirakan hanya 1ms saja. 

Disamping itu, terdapat juga perbedaan bandwith dari masing-masing jaringan, dimana 4G memiliki rentang spektrum berkisar antara 600 MHz hingga 2,5 GHz, sementara 5G memiliki spektrum lebih tinggi antara 30 GHz hingga 300 GHz. Ditambah lagi, jaringan 5G juga membuka potensi pengembangan teknologi baru seperti seperti augmented reality (AR),  virtual reality (VR),  smart cities, telemedicine, bahkan kendaraan otonom. Sayangnya, kelemahan dari jaringan ini adalah belum dapat digunakan secara merata di seluruh daerah di Indonesia. Kemungkinan, butuh beberapa tahun hingga jaringan 5G dapat tersebar merata ke daerah-daerah di luar kota besar di Indonesia.

Bagi kamu yang daerahnya sudah didukung oleh jaringan 5G, tertarik untuk menjajal jaringan internet serba cepat dengan 5G? Segera upgrade handphone kamu ke model yang didukung oleh jaringan 5G! Kamu bisa menemukannya dari berbagai brand dengan mengunjungi Laku6 Marketplace di Tokopedia, Shopee dan Website Beli Laku6, yang pastinya dibandrol dengan harga yang lebih hemat. Butuh tambahan dana juga? Kamu juga bisa jual handphone di maujual.com!

Oleh: Annisa Putri Nindya

Tinggalkan Balasan

Copyright © All rights reserved. Newsphere by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari Maujual - Blog

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca